Menangisi pengkhianatan yang kau lakukan padaku
Sudah terlalu bersabar hati ini menghadapimu
Sudah terlalu membadai bendungan air mata ini saat menahannya di hadapanmu
Mungkin aku terlalu baik menjadikanmu saudara
Atau mungkin kau terlalu jahat tuk jadi sahabatku
Setelah semua yang telah kita lakukan bersama
Kau hanya memanfaatkanku
Aku tak percaya di awal
Namun kini aku hanya tersenyum kaget
Melihat dari dalam bahwa hatiku teriris sakit
Begitu sakit sehingga saat kau bilang maaf pun
Aku tak memberinya ...
Masih banyak kata puitis tentang pengkhianatanmu
Tapi terlalu indah rasanya untuk hati hitam sepertimu
Hingga suatu saat nanti ada yang menanyakanmu kepadaku
Aku akan menjawab
“Aku tidak pernah kenal kau”
Terimakasih telah menyadarkanku dari kebodohan ini
Tanpamu aku tidak pernah tahu arti pengkhianatan
Dan tanpamu aku akan selalu pasti lebih baik darisebelumnya
>>lagi-lagi aku membuat serangkaian kata-kata kekesalanku, kali ini untuk sahabatku yang paling tersayang
sebelumnya aku di tuduh selingkuh dengan pacarnya, oh friend, please. aku nggak mungkin ngerebut pacarmu
his my friend too gitu, whats going on if I with him just for a while ?
finaly, kita udah baikkan lagi, semua sudah terjelaskan, ternyata memang lagi-lagi waktu yang kurang tepat yang mmebuat kami bertengkar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar