Welcome

Selasa, 30 November 2010

Pengertian Linux

PENDAHULUAN LINUX

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

SEJARAH

Richard Stallman, pendiri proyek GNULinus Torvalds, pembuat kernel Linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.

Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.

Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.

Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Antarmuka pengguna

Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).

Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.

GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.

Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.

Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pemrograman di Linux

Kebanyakan distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.

Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.

Distribusi Linux


Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :

* Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
* SuSE
* Fedora
* Mandriva
* Slackware
* Debian
* PCLinuxOS
* Knoppix
* Xandros

di kutip dari : http://bakusi.netne.net/index.php?option=com_content&view=article&id=98:pengertian-linux&catid=45:linux&Itemid=110
(cuma buat tugas semata)

Tulisan sebuah cinta kasih seorang ibu

dalam tulisan kali ini saya akan menceritakan kasus cinta kasih yang ada di sekitar saya. sebelumnya saya ingin menjabarkan dahulu apa itu cinta kasih menurut ahlinya, seperti contohnya saja Erich Fromm, dia mengatakan cinta kasih itu memberi bukan menerima. lalu Dr Frank S. Caprio mengatakan cinta adalah perasaan , datang dan pergi, anda tidak dapat berbuat apapun terhadap cinta. Drs. Sarlito Wirawan juga mengatakan cinta memiliki 3 unsur yakni, keintiman, kemesraan, keterikatan.

cinta kasih bukan hanya semata-mata cinta antara sepasang kekasih, cinta kasih bisa berupa cinta kepada Tuhannya, cinta kepada sesama (persaudaraan), cinta keibuan, cinta diri, dan cinta erotis. di sini saya akan bercerita cinta kasih seorang ibu.

suatu waktu seorang ibu melahirkan seorang anak pada tahun 1992 di kota kecil, dia melahirkan seorang anak perempuan yang cantik dan mungil. bayi perempuan itu sangat di nanti-nantikan oleh ayahnya yang ingin sekali memiliki anak perempuan pertama. sang ibu menatap anak tersebut sambil berkaca-kaca lalu berdoa kepada Tuhan "ya Tuhan, berikan anakku kehidupan yang layak untuk masa depannya nanti, aku tidak ingin kelak anakku hidup dalam kesusahan", sang ibu tersebut akhirnya menitihkan air mata juga. jika saja aku dapat berbicara, aku akan mengatakan "bu, besar harapanmu padaku, mungkin janjiku takkan dapat sepenuhnya ku tepati tapi aku tidak ingin melihatmu menangis lagi untukku"
ayah sang bayi memberinya sebuah nama, nama yang sangat sangat simple ku rasa, Hayyu Saputri, beliau berkata nama itu berartikan "kehidupan" berharap suatu saat akan merubah kehidupan keluarga kecil ini menjadi sangat lebih baik dari sebelumnya. bayi yang lahir pada saat itu adalah AKU.
dua tahun kemudian adik lelaki ku lahir ke dunia, ayah dan ibuku sangat bahagia sekali. kata orang, kelahiran anak berikutnya akan memudarkan kasih sayang terhadap anak sebelumnya, aku sempat cukup terpengaruh pada kalimat itu. aku yang tidak mengerti, berusaha untuk untuk menyingkirkan adikku tapi ibu selalu bilang kalau dia sangat sayang pada kami berdua, meskipun akan ada adik adik yang lain.
adik adik yang lain? maksudmu bu?

saat kelahiran adikku, kehidupan perekonomian kami sangat maju pesat. apa yang aku inginkan pasti terpenuhi. tapi aku tidak seperti adikku, dia pandai dalam kelasnya, bahkan selalu dapat juara. sedangkan aku hanya masuk lima besar saja. itu sangat menyebalkan untukku. jika dia mendapat nilai raport yang lebih tinggi dari pada aku pasti dia mendapatkan hadiah yang lebih bagus.
hingga suatu hari dia mendapat juara satu dalam kelasnya, sedangkan aku hanya ranking 8. dia mendapatkan playstation dari ayah, sedangkan aku hanya mendapat sebuah sepatu. aku kesal dan melempar sepatu itu keluar rumah. ibu yang meilhat hal itu lantas menghampiriku, dan bertanya kenapa. aku bilang aku kesal kenapa cahyo yang mendapatkan playstation lalu aku hanya mendapatkan sepatu, aku tidak ingin sepatu. kemudian ibu jongkok dan memegang kedua lenganku "sayang anakku, pernahkah kamu berpikir kalau kamu yang menjadi cahyo lalu kamu di beri hadiah yang sama?", "aku tentu tidak mau bu, aku ingin hadiah yang lebih dari cahyo jika aku yang juaranya", "begitupun dengannya sayang, mungkin dia akan membuang playstationnya saat kamu di beri sebuah mobil dari kami, berpikirlah pada dua sisi yang berbeda, kamu seorang kakak, seharusnya kamu dapat berjiwa lebih besar darinya", "lagipula, bukankah itu sepatu yang sangat kamu inginkan?, dan adikmu harus menunggu lama untuk dapat izin dari ayah bermain playstation" tambahnya dengan senyuman yang membuatku kehabisan kata-kata untuk protes.

saat remaja aku mulai terbiasa hidup dengan keinginan terpenuhi, jika aku menginginkan sesuatu aku hanya tinggal menemui ibu dan mengatakannya, jika keinginanku tak dapat terpenuhi, maka aku akan mengunci diri di dalam kamar tanpa bersuara, menahan lapar sampai ibu memberikan apa yang aku mau, lalu dia tetap sabar menghadapi sifat manjaku yang membuat orang lain menjengkelkan, dia selalu mengetuk pintu tiada henti demi memberikan aku makanan, hingga tengah malampun ia masih terus mengetuk pintu. saat aku keluar dari kamar, dia menyesal tak menuruti keinginanku katanya.
suatu saat ada seseorang yang mengatakan padaku, "diluar sana banyak sekali orang yang kelaparan, bahkan untuk bernapaspun mereka masih tersengal-sengal, tidakkah kamu malu jika bersikap seperti itu pada orangtuamu?" kira-kira begitulah katanya. aku malas mendengarnya, karena itu membuatku menyesal terlalu dalam.
sesampainya di rumah aku lantas memeluk ibuku, setelah aku pikir-pikir, aku memang cukup keterlaluan saat itu, jika diingat lagi, ibuku sangat sangat menyayangiku, dia selalu bangun pukul empat pagi demi memasak dan membuat sarapan untukku. sekarang adikku bertambah dua lagi, kini beliau kerepotan mengurusinya, karena aku harus sibuk dengan kuliahku.
begitulah cinta kasih yang ingin ku sampaikan, masih banyak lagi sebenarnya yang aku ingin ceritakan, tetntu takkan muat dalam blog ini saja, biar aku menyimpannya dalam haiku saja dan hanya Allah yang tahu.
Terimakasih.

*HAYYU SAPUTRI*

Jumat, 26 November 2010

Tugas 1 karakteristik sahabat

Daftar Pertanyaan :
1.a. Beri tanggapan mengenai teman dekat Anda mengenai sifat dan karakter yang dominan?
  
Jawaban :

                                                                    Saya dan Aulia

1. a. saat saya SMA sampai sekarang, saya mempunyai teman dekat, yang dapat di katakan SAHABAT yang bernama Aulia Nabila. saya telah mengenal dia cukup lama, sebenarnya sebelum saya masuk ke SMA sayapun telah mengenal dia, namun tidak sedekat ketika saya duduk di bangku SMA, letak rumah kamipun tak begitu jauh, kini kamipun masih berada dalam lingkungan satu kampus yakni di Universitas Gunadarma, hanya saja jadwal kuliah yang padat jarang mempertemukan kami seperti saat masih di SMA dulu. tetapi komunikasi tidak pernah kami lepaskan begitu saja. kami saling mengenal satu sama lain, sifatnya yang selalu optimis selalu membangkitkan saya ketika saya sedang merasa terjatuh, tetapi ia juga selalu ceroboh dalam bertindak. menurut seorang dokter hippokrates dari Yunani kuno Claudius Galenus, sifat demikian dinamakan Sanguinikus. orang-orang yang bertipe sanguinikus merupakan orang-orang yang memiliki darah (sangai) banyak dalam tubuhnya. perasaan dasar orang demikian adalah riang dan optimis. hal-hal yang positif pada mereka antara lain adalah percaya kepada diri sendiri,  tidak takut dalam menghadapi masa depan, mudah menyesuaikan diri, gerak dan bicaranya banyak, dan mudah mengambil prakarsa. sedangkan yang negatifnya, antara lain sifatnya mendatar, perasaannya tidak stabil, kurang konsekuen, hidupnya kurang teratur, dan reaksinya tidak di pikirkan dalam-dalam.