Welcome

Selasa, 25 Januari 2011

tugas 5 Gayus contoh ketidakadilan

2. Bagaimana bentuk-bentuk keadilan atau ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita ? bagaimana mengatasinya ?
Jawab :
Keadilan banyak di definisikan menurut para ahlinya, diantara lain Aristoteles, yang menyatakan keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Keadilan oleh Plato di proyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendailkan dir, dan perasaannya di kendalikan oleh akal. Lain lagi pendapat Socrates yang memproyeksikan keadilan pada pemerintah. Menurut Socrates, keadilan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mengapa di proyeksikan pada pemerintah, sebab pemerintah adalah pemimpin pokok yang menentukan dinamika masyarakat.
Belakangan ini tengah disorot kasus mafia pajak yang dilakukan oleh Gayus Tambunan. Sebagian masyarakat meluapkan kemarahannya dengn menampilkan tetrikal sampai-sampai mengedit foto gayus dengan wajah berbagai bentuk. Dengan perlakuan yang di wujudkan seperti itu menjadikan saya berpikir bahwa ketidakadilan sudah terjadi dan menyebabkan rakyat menjadi semakin kehilangan kepercayaan kepada pemerintahnya sendiri. Sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, ia bisa seenaknya keluar masuk rutan bahkan sempat enjoy pelesiran dengan istrinya menonton Tenis Internasional di Nusa Dua Bali, ke Singapore, ke macau dan tempat lainnya yang sedang ramai di bicarakan.
Dibalik kasus gayus ada seseorang yang memanfaatkan moment tersebut, pria itu bernama Bona Paputungan, mantan narapidana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut menciptakan lagu yang sekarang paling dicari dan fenomenal yakni “Andai Aku Jadi Gayus”. Inti lagu tersebut sebenarnya bercerita tentang kisah hidup Bona Paputungan ketika mendekam didalam teralis besi. Dia menyindir perlakuan istimewa yang di terima terdakwa mafia pajak, yang bisa berplesiran ke Bali bahkan sampai ke luar negeri. Sementara napi lain yang terjerat kasus yang jauh lebih ringan dan bukan dari kalangan pejabat atau konglomerat, ‘hidup nyaman’ didalam penjara adalah hal mustahil.

Tidak ada komentar: